5 Alasan Kenapa Mobil Pintar Apple Lebih Pantas Disebut Rumor

5 Alasan Kenapa Mobil Pintar Apple Lebih Pantas Disebut Rumor

Walau beragam berita berkaitan mobil Apple selalu bermunculan. Yang terbaru, laporan dari Bloomberg mengatakan kalau Apple bakal mulai menghasilkan mobil listrik paling cepat di th. 2020, dengan kata lain lima th. yang akan datang.

Tetapi sayang, sampai saat ini belum ada respon resmi dari pihak perusahaan. Menariknya tindakan 'tutup mulut' yang dikerjakan Apple malah bikin hal semacam ini makin menarik untuk diikuti. Seperti isu ('digosok semakin sip'), beragam info yang tidak tentu sekitar mobil garapan Apple malah makin bikin beberapa orang penasaran.

Walau demikian menurut Chief Correspondent website berita Mashable, Lance Ulanoff, proyek mobil pandai Apple tidaklah hal yang riil. Ulanoff menyebutkan kalau proyek pengembangan mobil pandai Apple yang beritanya berkode nama 'Titan' ini hanya isapan jempol belaka.

Ia lebih yakin bila Apple dijelaskan berencana kerjakan proyek software pendukung mobil mutakhir, bukanlah menghasilkan satu mobil. Ulanoff bahkan juga mempunyai 5 argumen mengapa menghasilkan mobil jadi hal yang tidak mungkin untuk Apple.

Anda penasaran? Tersebut penjelasannya.

1. Kompleksitas manufaktur

Mobil yaitu type piranti yang begitu kompleks. Keterangan Ford menyampaikan kalau setiap mobil rata-rata mempunyai 5. 000 sampai 6. 000 komponen. Serta hal semacam ini begitu tidak sama dengan sistem manufaktur smartphone, tablet, maupun laptop.

Apple akan tidak dapat bangun mobil sendirian. Lebih masuk akal bila perusahaan yang di pimpin oleh Tim Cook itu membuat system komputasi pendukung mobil mutakhir yang bidang otomotifnya ditangani oleh perusahaan lain. Mungkin saja Apple dapat bekerja bersama dengan Hyundai atau Toyota dalam masalah ini.

Bila Apple memaksakan untuk menghasilkan mobilnya sendiri, bagaimana Apple bisa penuhi keinginan suku cadang serta service purna jual yang lain? System usaha yang sekalipun baru untuk Apple ini tak dapat di bangun cuma dalam kurun saat 5 th. ke depan.

2. Regulasi serikat buruh

Saat ini begini, Apple memanglah mempunyai sebagian manufaktur di AS, tetapi itu cuma beberapa kecil. Beragam type komponen paling utama dengan biaya produksi mahal tetaplah ditangani oleh manufaktur diluar AS, yaitu Tiongkok.

Apabila Apple memakai kiat itu, apakah mereka diijinkan jual mobilnya di AS? Sudah pasti bisa dari segi regulasi pemerintah AS, tetapi tak menurut pendapat serikat buruh di AS. Mereka bakal mati-matian mengganjal Apple serta memaksa Apple untuk memakai sarana manufaktur di Detroit, tempat Ford serta beberapa brand otomotif AS yang lain merakit mobil. Ini berarti, cost produksi mobil Apple bakal makin membengkak.

Apple diberitakan lebih tertarik untuk meningkatkan mobil bertenaga listrik tanpa ada BBM seperti yang sudah launching oleh Tesla.

3. Kekurangan SDM pakar berlatar belakang otomotif

Apple memanglah diberitakan sudah mempekerjakan Johann Jungwirth, bekas presiden sekalian CEO of Mercedes-Benz Research & Development. Terkecuali Jungwirth, terdapat banyak nama lain berlatar belakang industri otomotif yang digosipkan sudah berhimpun di tim pengembangan mobil Apple. Tetapi hadirnya mereka diklaim belum cukup untuk mengawali produksi satu mobil.

Ulanoff memperkirakan kalau beberapa orang itu dipekerjakan Apple bukanlah untuk menghasilkan mobil, tetapi untuk menolong Apple memahai mobil. Ya, Ulanoff lebih meyakini kalau tim yang bekerja di proyek rahasiah Apple dihimpun bukanlah untuk membuat mobil, tetapi system komputasi pendukung mobil mutakhir di hari esok.

Pihak Apple sendiri --seperti biasanya-- sampai sekarang ini tetap masih bungkam, tidak ada satu juga berita yang mereka konfirmasi.

4. Penetuan harga serta pemasaran

Cost produksi iPhone 6 terdaftar cuma US$ 200 serta Apple dapat menjualnya di kisaran harga US$ 650. Itu yaitu jenis usaha yang begitu mengagumkan bagus. Walau demikian hal itu tidak mungkin berlangsung di usaha otomotif.

Dalam kiat jual mobil, terdapat beberapa cost yang perlu di keluarkan. Memajang iPhone di Apple store biayanya tambah lebih murah dibanding berupaya menjual satu mobil didalam dealer.

Apple mesti bersusah payah merubah Apple Store mereka jadi showroom mobil. Atau mereka dapat bikin beberapa showroom baru, serta silakan tetapkan sendiri berapakah harga yang layak untuk mobil pandai Apple dengan cost pemasaran yang makin membengkak.

President Director Prestige Motorcars, Rudy Salim, mengklai kalau Tesla Jenis S dapat meniti 400 km dengan keadaan baterai penuh.

5. Tak ada celah pasar

Ulanoff menyimpulkan kalau sesungguhnya Apple sekalipun tak tertarik terjun ke industri otomotif lantaran telah tak mempunyai celah. Bila Apple menginginkan menghasilkan mobil umum yang bebrapa umum saja, cobalah katakan berapakah banyak brand produsen mobil lain yang siap mengganjal debut Apple.

Lantas bila mereka menginginkan berkompetisi dengan Tesla di bidang mobil listrik, Apple telah kalah langkah. Mobil listrik garapan Tesla saat ini telah dapat dicicipi oleh customer dengan desainnya yang bergaya serta harga nya yang premium.